Bangga Berujung Kesal

Cerita ini bermula ketika saya dan ibuk habis pergi ke luar kota seharian. Tinggal mas sendirian di rumah.

Pulang-pulang, "lah kok ada piala?", batin saya.
Ternyata mas habis menang juara II lomba kicau burung. Saya sebagai adiknya bangga.

Karena gengsi, saya tidak langsung mengucapkan selamat. Tapi, malam harinya saya penasaran. Saya liat-liat lah itu piala. Ternyata ada Piagam Penghargaannya juga.
Setelah tak amati, "lah kok nama burungnya Mutiara alias nama saya?". Tidak jadi bangga, saya jadi sedikit kesal dan memilih menulis di blog ini 🙁

Komentar

Postingan Populer